SELAMAT DATANG di Blog Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Polewali Mandar TANGGAP-TANGKAS-TANGGUH

Berita Terkini

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat Jl. Pameran Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Loading...

Jumat, 18 Januari 2019

Curah Hujan Kembali Meningkat Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi


16 Januari - 22 Januari 2019
Teridentifikasi adanya massa udara dingin dari Asia menjalar masuk ke wilayah Selat Karimata, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan dan massa udara basah dari Samudra Hindia memasuki perairan Barat Bengkulu, Selat Sunda, Lampung, Jawa, Bali, NTB hingga NTT. Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Selatan Jawa dan adanya beberapa sirkulasi angin yang dapat membentuk pola konvergensi / area pertemuan angin yang memanjang dari wilayah perairan barat Sumatera, Jawa hingga Laut Banda. Area pertemuan angin ini juga akan mendukung pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Pola angin Baratan yang kuat mengindikasikan saat ini wilayah Indonesia memasuki puncak musim hujan.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam periode beberapa hari ke depan di sekitar wilayah Indonesia, antara lain:
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • D.I. Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua
Potensi gelombang laut tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan dapat terjadi di Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu Hingga P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Jawa bagian Tengah hingga Timur, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Biak, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Biak.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Informasi terkini dapat diakses melalui:
  • http://www.bmkg.go.id;
  • akun IG dan twitter @infobmkg;
  • aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
  • atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Jakarta, 16 Januari 2019
Deputi Bidang Meteorologi
Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc.

Selasa, 08 Januari 2019

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Dikeluarkan oleh BMKG pada : 03:25 WIB  Selasa, 8 Januari 2019

Berlaku : Selasa, 8 Januari 2019 07:00 WIB  hingga Jumat, 11 Januari 2019 07:00 WIB

Narasi :

Terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Teluk Benggala. Pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 30 knot, sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep.  Aru dan Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :

SELAT MALAKA BAGIAN UTARAPERAIRAN KEP. ANAMBAS HINGGA KEP. NATUNA
PERAIRAN SABANG - BANDA ACEHLAUT NATUNA
PERAIRAN BARAT ACEHSELAT MAKASSAR BAGIAN UTARA
PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAILAUT SULAWESI BAGIAN BARAT DAN TENGAH
PERAIRAN BENGKULUPERAIRAN UTARA SULAWESI
PERAIRAN BARAT LAMPUNGLAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRAPERAIRAN SELATAN GORONTALO
SELAT SUNDA BAGIAN SELATANPERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI HINGGA KEP. SULA
PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWAPERAIRAN KEP. TANIMBAR
SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN SELATANPERAIRAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
PERAIRAN SELATAN P. SUMBALAUT ARAFURU BAGIAN TENGAH DAN TIMUR
SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTTPERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
LAUT NATUNA UTARA

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :

LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR                                                          PERAIRAN UTARA HALMAHERA
PERAIRAN KEP. SANGIHE HINGGA KEP. TALAUDLAUT HALMAHERA
PERAIRAN BITUNG - MANADOSAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
LAUT MALUKU BAGIAN UTARA

Saran Keselamatan :

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Produk terbaru dari prakiraan ini akan tersedia setiap hari sebelum atau pada pukul : 
00:00, 06:00, 12:00, 18:00 WIB
Pembaharuan dan perubahan dapat dikeluarkan setiap saat.