Penaggulangan bencana yang selama ini dilakukan belum didasarkan pada langkah-langkah sistematik dan terencana sehingga terjadi tumpang-tindih bahkan terdapat langkah atau upaya penting yang tidak tertangani.Oleh karena itu dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 diamanatkan pembentukan BPBD yang secara permanen melaksanakan tugas penaggulangan bencana di daerah. Untuk itu merealisasikan amanat tersebut, diperlukan pedoman sebagai acuan dalam menyusun Peraturan Daerah tentang pembentukan BPBD.
Berita Terkini
BREAKING NEWS :
Loading...
Sabtu, 26 Januari 2019
Jumat, 18 Januari 2019
Curah Hujan Kembali Meningkat Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
16 Januari - 22 Januari 2019
Teridentifikasi adanya massa udara dingin dari Asia menjalar masuk ke wilayah Selat Karimata, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan dan massa udara basah dari Samudra Hindia memasuki perairan Barat Bengkulu, Selat Sunda, Lampung, Jawa, Bali, NTB hingga NTT. Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Selatan Jawa dan adanya beberapa sirkulasi angin yang dapat membentuk pola konvergensi / area pertemuan angin yang memanjang dari wilayah perairan barat Sumatera, Jawa hingga Laut Banda. Area pertemuan angin ini juga akan mendukung pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Pola angin Baratan yang kuat mengindikasikan saat ini wilayah Indonesia memasuki puncak musim hujan.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam periode beberapa hari ke depan di sekitar wilayah Indonesia, antara lain:
- Riau
- Kep. Riau
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- D.I. Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- NTB
- NTT
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Informasi terkini dapat diakses melalui:
- http://www.bmkg.go.id;
- akun IG dan twitter @infobmkg;
- aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Deputi Bidang Meteorologi
Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc.
Selasa, 08 Januari 2019
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Dikeluarkan oleh BMKG pada : 03:25 WIB Selasa, 8 Januari 2019
Berlaku : Selasa, 8 Januari 2019 07:00 WIB hingga Jumat, 11 Januari 2019 07:00 WIB
Narasi :
Terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Teluk Benggala. Pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 30 knot, sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Aru dan Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
SELAT MALAKA BAGIAN UTARA | PERAIRAN KEP. ANAMBAS HINGGA KEP. NATUNA |
PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH | LAUT NATUNA |
PERAIRAN BARAT ACEH | SELAT MAKASSAR BAGIAN UTARA |
PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI | LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT DAN TENGAH |
PERAIRAN BENGKULU | PERAIRAN UTARA SULAWESI |
PERAIRAN BARAT LAMPUNG | LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN |
SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA | PERAIRAN SELATAN GORONTALO |
SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN | PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI HINGGA KEP. SULA |
PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA | PERAIRAN KEP. TANIMBAR |
SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN SELATAN | PERAIRAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU |
PERAIRAN SELATAN P. SUMBA | LAUT ARAFURU BAGIAN TENGAH DAN TIMUR |
SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT | PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA |
LAUT NATUNA UTARA |
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR | PERAIRAN UTARA HALMAHERA |
PERAIRAN KEP. SANGIHE HINGGA KEP. TALAUD | LAUT HALMAHERA |
PERAIRAN BITUNG - MANADO | SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA |
LAUT MALUKU BAGIAN UTARA |
Saran Keselamatan :
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Produk terbaru dari prakiraan ini akan tersedia setiap hari sebelum atau pada pukul :
00:00, 06:00, 12:00, 18:00 WIB
Pembaharuan dan perubahan dapat dikeluarkan setiap saat.
00:00, 06:00, 12:00, 18:00 WIB
Pembaharuan dan perubahan dapat dikeluarkan setiap saat.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)